BA'A, TIMEX-Sidang Sinode Raya GMIT XXXIII yang akan dilaksanakan pada
21 Agustus hingga 2 Oktober mendatang di Kabupaten Rote Ndao yang
rencananya akan dibuka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, makin
mendekati titik terang. Untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait
dengan Sidang Sinode Raya GMIT yang menghadirkan Presiden Joko Widodo,
maka panitia bersama pemerintah setempat melakukan rapat persiapan di
aula Bappeda Rote Ndao, Selasa (4/8).
Hadir pada kesempatan itu, ketua umum Sidang Sinode Raya GMIT XXXIII,
Ibrahim Agustinus Medah, Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, Ketua Harian
Sidang Sinode Raya, David Detaq, seluruh SKPD, TNI/Polri dan panitia
penyelenggara.
Pada kesempatan itu, Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, Presiden Joko
Widodo sudah dipastikan hadir. Karena itu, persiapan harus sematang
mungkin bukan saja datang untuk membuka sidang setelah itu pulang, akan
tetapi harus ada even-even lain dibidang pariwisata.
Pemerintah dan masyarakat Rote Ndao mempersiapkan stand-stand untuk
mempromosikan potensi dan produk-produk lokal milik Kabupaten Rote Ndao.
Terkait dengan dana yang dibutuhkan untuk Sidang Sinode Raya sebesar Rp
1.850.000.000, namun jika setelah dikumpulkan semua dan dikalkulasikan,
maka jumlah dana Rp 2,7 miliar. Karena itu, setelah dikalkulasikan, maka
panitia mengalami surplus dana. Kelebihan dana tersebut bukan untuk
dibagi-bagikan, akan tetapi digunakan untuk membangun gedung GMIT center
sebagai tanda mata.
"Bukan karena surplus lalu panitia boros. Akan tetapi dana itu kita
gunakan untuk bangun gedung GMIT center yang mana akan digunakan untuk
kegiatan gereja maupun pemeritah," ujarnya.
Pihaknya mengupayakan untuk penggunaan dana dibawah Rp 2 miliar.
"Belanja harus sesuai harga pasar dan harus ada tim verifikasinya,
sehingga penggunaan dana tepat guna dan tepat sasaran," tandasnya.
Bupati Rote Ndao, Leonard Haning pada kesempatan itu mengatakan, sebagai
tuan rumah pasti menginginkan yang terbaik. Pemkab dan masyarakat
Kabupaten Rote Ndao sangat mengharapkan kehadiran Presiden RI, Joko
Wododo menghadiri pembukaan Sidang Sinode Raya di Kabupaten Rote Ndao.
Menurut informasi yang diperoleh, 99 persen Presiden RI Joko Widodo
hadir. "Presiden hadir membuka Sidang Sinode dan sekaligus meresmikan
beberapa proyek," ungkapnya.
Ia meminta tunjukan bahwa Rote Ndao adalah tuan rumah terbaik. Selama
lima tahun berturut-turut Kabupaten Rote Ndao surplus beras. Karena itu,
tidak perlu dipersoalkan setiap kecamatan akan menyumbangkan beras
kepada panitia dibagian konsumsi.
Dalam rapat itu juga membahas beberapa strategi untuk menyukseskan
sidang Sinode Raya di Kabupaten Rote Ndao. Yang mana akan dilanjutkan
rapat tentang hal teknis. (mg21/ays)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar