Home

Selasa, 01 September 2015

Makna dan keterangan Logo Sidang Sinode GMIT ke 33 di bumi Nusa Lote



KETERANGAN  LOGO:


1.WARNA:
  Kuning Keemasan: warna kemuliaan dan kejayaan
     Salib
     Alkitab
     Pulau Rote

   Keemasan agama Kristen dari dulu (raja Foe Mbura) hingga sekarang masih tegak berdiri didukung dengan gereja-gereja (6 klasis) dan 19 Nusak.
 
Warna dasar: Putih = warna suci/kudus, religi

2.  ILUSTRASI
Selimut:
Selimut motif Rote melingkari pulau Rote dari arah barat pulau (Thie), selimut sebagai ilustrasi penyebaran agama Kristen pertama kali disebar luaskan ke seluruh wilayah Rote oleh Raja Thie (Foe Mbura/Benyamin Messakh). Tenunan motif juga menggambarkan sebuah rajutan kesatuan dari beragam perbedaan menjadi sebuah modal kekuatan yang harmonis untuk membangun gereja dan daerah serta bangsa.
Logo Sidang sinode GMIT ke 33 Rote Ndao

Kebalai:
Tarian kebersamaan/persatuan yang menggambarkan suasana sukacita/kegembiraan menyambut Sidang Sinode GMIT 33 di Rote Ndao. Sukacita dan semangat kebersamaan/persatuan ini harus menjadi spirit/jiwa dari Sidang Sinode GMIT 33 di Rote Ndao.

9 orang:
Sembilan orang yang bergandengan tangan dalam kebalai menunjukan bulan ke Sembilan/ September (bulan kegiatan sidang sinode) sekaligus angka kesempurnaan dalam budaya Rote (9=SIO). 9 orang ini sementara bergandengan tangan dan mengelilingi Salib dan Alkitab di atas pulau Rote juga menggambarkan harapan dan do’a agar api Injil yang pernah dibawa keluar dari daerah ini  terus menyala di atas pulau ini.

3.TULISAN
Tulisan di atas menunjukan nama, tempat dan waktu kegiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar