KETERANGAN LOGO:
1.WARNA:
Kuning Keemasan: warna kemuliaan dan
kejayaan
•
Salib
•
Alkitab
•
Pulau Rote
•
Keemasan agama
Kristen dari dulu (raja Foe Mbura) hingga sekarang masih tegak berdiri didukung dengan gereja-gereja (6 klasis) dan
19 Nusak.
Warna
dasar: Putih = warna suci/kudus, religi
2. ILUSTRASI
Selimut:
Selimut motif Rote melingkari pulau Rote
dari arah barat pulau (Thie), selimut sebagai ilustrasi penyebaran agama Kristen pertama
kali disebar luaskan ke seluruh wilayah Rote oleh Raja Thie (Foe Mbura/Benyamin Messakh). Tenunan motif juga menggambarkan sebuah rajutan
kesatuan dari beragam perbedaan menjadi sebuah modal kekuatan yang harmonis
untuk membangun gereja dan daerah serta bangsa.
Logo Sidang sinode GMIT ke 33 Rote Ndao |
Kebalai:
Tarian kebersamaan/persatuan yang menggambarkan suasana
sukacita/kegembiraan menyambut Sidang Sinode GMIT 33 di Rote Ndao. Sukacita dan
semangat kebersamaan/persatuan ini harus menjadi spirit/jiwa dari Sidang Sinode
GMIT 33 di Rote Ndao.
9 orang:
Sembilan orang yang bergandengan tangan dalam kebalai
menunjukan bulan ke Sembilan/ September (bulan
kegiatan sidang sinode)
sekaligus angka kesempurnaan dalam budaya Rote (9=SIO). 9 orang ini sementara
bergandengan tangan dan mengelilingi Salib dan Alkitab di atas pulau Rote juga
menggambarkan harapan dan do’a agar api Injil yang pernah dibawa keluar dari
daerah ini terus menyala di atas pulau
ini.
3.TULISAN
Tulisan di atas
menunjukan nama, tempat
dan
waktu kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar