Home

Rabu, 23 September 2015

IN MEMORIAL PENDETA SINODE


SS GMIT XXXIII - sinodegmit.or.id - Mengenang akan para pendeta GMIT dan karyawan yang telah melayani di GMIT hingga akhir hidupnya maka di tengah persidangan Sinode GMIT XXXIII dilakukan pembacaan in memoriam. Pdt. Hengky Abineno membacakan in memoriam dan dalam keteduhan, para peserta sidang tunduk dalam diam. Mereka yang telah meninggal dunia meninggalkan tapak kaki yang berarti bagi perjalanan pelayanan GMIT dan hal itu disyukuri di dalam Kristus.
Pendeta-Pendeta GMIT yang Meninggal Dunia sepanjang tahun 2012-2015 adalah :
1.       Pdt. Emr. Christofel Dakamoli, meninggal tanggal 16 Juli 2012
2.       Pdt. Emr. Nimrot Faot, meninggal 9 Agustus 2012
3.       Pdt. Emr. Francis Sailana, meninggal 28 Agustus 2012
4.       Pdt. Emr. Efraim Lukas Maukari, meninggal 4 September 2012
5.       Pdt. Suprasto Johanes, meninggal 13 September 2012
6.       Pdt. Melkisedek Yosep Keden, meninggal 14 September 2012
7.       Pdt. Tabita Holbala-Manu, S.Th, meninggal 2 Oktober 2012
8.       Sdr. Hendry F. Ch. T. Koenunu, SE, meninggal 12 Oktober 2012
9.       Pdt. Emr. Ibrahim Jusuf Benjamin Tonael, meninggal 19 Nopember 2012
10.   Pdt. Emr. Robert Tahun, meninggal 14 Desember 2012
11.   Pdt. Emr. Cornelis Nggadas, meninggal 19 Desember 2012
12.   Pdt. Emr. Daud Bonat, meninggal 5 Februari 2013
13.   Pdt. Emr. Josephine Sofia Manafe-Napoe, meninggal 18 Februari 2013
14.   Pdt. Emr. Christian Takatpei, meninggal 3 April 2013
15.   Pdt. Amon Plaituka, meninggal 12 Juli 2013
16.   Pdt. Ananias Marthinus Anipada Henukh, S.Th, meninggal 4 Agustus 2013
17.   Pdt. Emr. Osias Henukh, meninggal 30 September 2013
18.   Pdt. J.J.P. Therik, S.Th, M.Si, meninggal 2 Oktober 2013
19.   Pdt. Maghelina Banamtuan-Taopan, meninggal 16 Nopember 2013
20.   Pdt. Emr. Roet Belandina Sabuna, meninggal 11 Nopember 2013
21.   Pdt. Emr. Asjad A. Bowakh, S.Pd, meninggal 16 Nopember 2013
22.   Pdt. Emr. Augus I.H. Liukae, meninggal 25 Nopember 2013
23.   Ibu Martha M. Sibagaring, meninggal Februari 2015
24.   Pdt. Emr. Bartholomeus Bill Nenosono, meninggal 2 Februari 2015
25.   Pdt. Emr. Benyamin Manuain, meninggal 17 Februari 2015
26.   Pdt. Emr. Petrus Amos Karimey, meninggal 18 Maret 2015
27.   Pdt. Francis Haan, S.Th meninggal 18 Maret 2015
28.   Pdt. Cornelis Ouwpoly, meninggal 8 Juni 2015
29.   Pdt. Dr. Eliazar Timotius Chandra, MA, meninggal 4 Juli 2015
30.   Pdt. Lazarus Lopis, meninggal 13 Agustus 2015
31.   Pdt. Emr. E.J.J. Zakharias, meninggal 13 Agustus 2015
32.   Pdt. Anderias Banobe, meninggal 12 September 2015
33.   Pdt. Emr. Dr. Ayub Ranoh
34.   Pdt. Nikolaus Maahuri, meninggal
35.   Pdt. Oktaviana Taopan-Bire Manu
Dengan dipimpin oleh doa Pdt. Emr. Yance Nayoan dan Pdt. Emr. Alfred Loase, para peserta sidang menaikkan doa pada Tuhan Sang Pemilik Kehidupan.

Sumber : http://sinodegmit.or.id/berita-in-memoriam-pendeta-gmit.html 

Senin, 21 September 2015

Tinggalkan Tapak Kaki di Rote Ndao



Info SS -Baa Menko Polhukkam, Jenderal Luhut Binsar Panjaitan meninggkan telapak kakinya di Rote  Ndao. Telapak kaki yang ditinggalkan dengan cara menginjakkan kaki di campuran semen yang disiapkan oleh Panitia di area persidangan Sinode. Tradisi meninggalkan telapak yang merupakan ide Bupati Rote Ndao, Leonard Haning yang selalu dilakukan ketika tamu kehormatan datang di kabupaten Rote Ndao.
Rombongan Menkopolhukkam tiba dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Darat. Di Bandara D.C. Saudale, Menko Polhukkam diterima secara adat dengan pengalungan selimut Rote Ndao dan dipakaikan Ti’ilangga oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonar Haning dan Pimpinan Daerah Kabupaten Rote Ndao. [#humas ss 33 GMIT]

MENKO POLHUKKAM: ‘Jangan Masukkan Politik Dalam Persidangan!


 
Foto : Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan

Info SS - Baa Menteri Koordinator Politik,Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan meminta kepada panitia dan peserta persidangan untuk mengikuti persidangan dengan baik dan jangan ribut seperti yang terjadi di gereja lain ketika bersidang serta jangan bawwa politik ke dalam persidangan. Menkopolhukkam juga meminta kepada GMIT untuk memperhatikan pengembangan ekonomi jemaat dalam penatalayanan gereja melalui program yang akan dibahas dan dalam persidangan.
Menko Polhukkam  diutus oleh Presiden R.I, Ir. Joko Widodo untuk mewakili Presiden, menghadiri dan membuka Sidang Sinode ke-33 GMIT Tahun 2015 di Rote Ndao. Luhut Panjaitan juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada masyarakat kabupaten Rote Ndao dan peserta Sidang Sinode Ke-33 GMIT. “Bapak Presiden Jokowi menitipkan salam untuk segenap masyarakat Rote ndao dan peserta persidangan ini” tegas Luhut seraya mengakgiri sambutannya dengan mengatakan: Horasss,horas,horas dan Sodamolek, Bae sonde bae, ita nusan lebe bae”. [#humas panitia ss 33 gmit]

Acara Pembukaan Luar Biasa, Konsumsi dan Soundsistem Mesti Dibenahi





Info-SS  Baa - Menggelar sebuah hajatan besar seperti SS Ke-33 GMIT yang melibatkan ribuan orang tentunya diakui ada kekurangan dan pasti ada hal-hal yang baik juga. Beberapa peserta yang dimintai komentarnya terkait hal ini menyampaikan penilaiannya kepada SODAMOLEK.
Pendeta Jonas dan Pendeta Semy Babys, 2 peserta dari So’e menilai bahwa acara pembukaan SS 33 GMIT sangat bagus dari aspek seremoni penyambutan maupun acara pembukaannya. “Penyambutan panitia cukup baik dan acara pembukaannya meriah dan menarik” aku Pendeta Jonas. Sementara Pendeta Semy Babys mengharapkan Panitia seksi konsumsi membenahi lagi penatan ruang makan sehingga tidak terjadi antrian yang panjang seperti pada acara penyambutan dan acara pembukaan. “Kita mesti mengakui bahwa untuk acara pembukaan kemarin terjadi ketidaknyamanan saat makan, dan hal ini mesti dijadikan pengalaman untuk dibenahi pada hari-hari persidangan berjalan” kata Pendeta Semy Babys.
Diakui juga bahwa soundsitem pada acara pembukaan sempat mengalami permasalahan yakni ‘noise’ di tengah acara berlangsung. Atas hal ini, salah satu sondman yakni Rexy Lalay mengakui hal ini terjadi karena sementara acara berlangsung, tegangan listrik di arena persidangan tiba-tiba drop sehingga berpengaruh pada soundsistem. Tentunnya masih ada lagi kekurangan-kekurangan lainnya. Atas semua kekurangan yang erjadi, dalam rapat evaluasi usai acara pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Umum Panitia, Ibrahim Medah, Panitia diminta untuk membenahi kekurangan yang ada agar pada persidangan hari kedua dan seterusnya bisa menjadi lebih baik. [#humas ss 33 GMIT]

Minggu, 20 September 2015

Terima Kasih Pemkab Rote Ndao




Info SS 33 -  Ketua Sinode GMIT, Pendeta Bobby Litelnony,S.Th. dan Ketua Umum Panitia SS Ke-33 GMIT, Ibrahim Medah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Bupati Rote Ndao yang mendukung sepenuhnya Sidang Sinode Ke-33 GMIT Tahun 2015 di Kabupaten Rote. Ucapan terima kasih ini disampaikan Ketua Sinode  saat menyampaikan Suara Gembalanya pada pembukaan Sidang Sinode GMIT Ke-33 di Arena Sidang Sinode dan Ketua Umum Panitia sat menyampaikan Laporan Panitia.“Atas nama teman-teman Sinode GMIT dan warga GMIT, Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarmya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Rote Ndao dan jajarannya yang mendukung sepenunya Sidang Sinode 33 GMIT di Rote Ndao”. Diakui oleh Pendeta Bobby dan Ibrahim Medah, bantuan dan perhatian Pemkab Rote Ndao membuat Sidang Sinode Ke-33 menjadi sangat berarti dan kiranya sukses.  Pemkab Rote Ndao mendukung SS 33 GMIT dengan membangun Auditorium Ti’ilangga berukuran panjang  45 meter dan lebar 20 meter beserta meuber dan soundsitem dan bantuan dana sebersar Rp. 1 milyar serta bantuan-bantuan lainnya. [#humas ss 33 GMIT]